Tuesday, April 13, 2010

Puisiku: WAKTU

WAKTU

Engkau tidak berujud, tapi ada
Selalu ada disampingku
Aku ‘kan tiada tanpa kau mendampingi aku
Detak jantungku seiring dengan keberadaan-mu

Didalam naungan-mu, seorang Raja dilantik
Tapi juga dibinasakan, dikalahkan
Dibawah kuasa-mu sebuah Kerajaan jaya
Dapat juga runtuh luluh lantak

Engkau bagai pelukis menggores kain kanvas
Hitam tergores, keras, tegas ber-kuasa
Biru sebiru langit dan gunung, cerah, indah memukau
Bukan ‘tuk dipandang, tapi dikenang.

Engkau adalah utusan Ilahi, bahkan Tuhan
Semua mahluk ‘kan binasa, setelah kau tinggalkan
Sungguh besar kuasa-mu
Umur ku adalah kerja kontrak-ku atas diri-mu

‘Ku ‘kan menyimak alam lalu
Kemarin terasa indah mengharukan
Juga sedih, memilukan
Nenek-ku t’lah mengungkap-kan.

Goresan masa lalu mu, juga ‘kan diceritakan buyut mu
Namamu ter-rekam oleh waktu
Atas ulah mu yang men-jijikan
Atau mengagumkan, penuh pujian.


Satoto Kusasi
Balikpapan 31 Maret 2010.

No comments: